Open Conference Systems, Webinar dan Call for Paper Online

Font Size: 

DETERMINASI INVESTASI DI INDONESIA DAN SINGAPURA

Ali Sandy Mulya, Slamet Veronika Veronika

Last modified: 2020-09-23

Abstract


Tujuan: Untuk menentukan investasi di sektor perbankan yang mana lebih menguntungkan. Apakah di Indonesia atau Singapura dengan menggunakan analisis fundamental dan pajak sebagai variabel independen dan keputusan investasi sebagai variabel dependen dengan indikator ekonomi sebagai variabel moderasi.

Desain/Metodologi: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Data penelitian ini terdiri dari data sekunder, yang diperoleh dari publikasi elektronik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan menggunakan Smart Partial Least Squares (PLS) dan SPSS. Metode Smart PLS didasarkan pada pertimbangan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan analisa fundamental dan pajak terhadap keputusan investasi dengan diperkuat indikator ekonomi sebagai variabel moderasi, sehingga fokus analisis bergeser dari hanya estimasi dan penafsiran signifikan parameter menjadi validitas dan akurasi prediksi. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Singapura (SGX) untuk periode 2014-2018. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, 6 (enam) perusahaan di Indonesia dan 6 (enam) perusahaan di Singapura.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa untuk saat ini investasi di sektor perbankan Singapura perusahaan lebih menguntungkan dibandingkan dengan investasi di sektor perbankan Indonesia. Sementara di masa depan investasi di Indonesia memiliki potensi besar, dengan inovasi yang dibuat oleh perusahaan dan pemerintah seperti meningkatkan infrastruktur, kebijakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ada kemungkinan bahwa kondisi di atas akan terbalik, di mana investasi di Indonesia lebih menguntungkan dan menarik.

Implikasi penelitan: Pemangku kepentingan dapat memperoleh gambaran empiris tentang kondisi ekonomi, kebijakan pajak, dan kondisi perusahaan di sektor perbankan di Indonesia dan Singapura. Hal ini sebagai masukan sebelum membuat keputusan investasi.

 


Full Text: PDF